Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk mendorong pengembangan diri mahasiswa Indonesia, melalui aktivitas di luar perkuliahan, guna mendapatkan pengalaman di dunia profesi atau industri secara nyata. Program ini dijalankan setiap semester oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Muhammad Khoirul Afif Yuflih, yang merupakan mahasiswa program studi Sarjana Manajemen, berhasil lolos menjadi salah satu peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kemendikbud Ristek di bagian Analisis Sistem PT Disty Teknologi Indonesia.

PT Disty Teknologi menjalin kerja sama dengan 13 perguruan tinggi, termasuk Universitas Hayam Wuruk Perbanas dalam hal penyelenggaraan program magang mahasiswa bersertifikat. Kerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan sistem informasi rumah sakit itu tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (14/02). Melalui program magang periode ini, PT Disty memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan inovasi di bidang teknologi. Saat ini, jalinan kerja sama MSIB periode 3 ini masih berlangsung hingga berakhir satu semester. 

Sebelum ikut terjun untuk mengerjakan proyek, peserta magang mendapat pelatihan intensif selama 3 bulan dengan dibimbing oleh mentor professional dari PT Disty Teknologi Indonesia. “Pengalaman magang di PT Disty Teknologi indonesia sangat menyenangkan. Karena bisa belajar hal baru, bisa mengenal dunia kerja, mendapat teman dari seluruh universitas dan mentor-mentor yang ahli dibidangnya. Selain itu lingkungan kerjanya juga sangat nyaman dan mendukung.”, ujar Afif.

Afif menyatakan bahwa sebelum terjun magang, para peserta diberikan pembekalan, “Kita semua diberikan program matrikulasi atau pelatihan selama 3 bulan. Karena ada beberapa peserta yang background pendidikannya non-IT. Pada program tersebut ilmu yang didapat sangat banyak mulai dari Sistem Informasi Keuangan Berbasis Digital, Business Process Model, Sistem Informasi Eksekutif, Pemrograman Dasar, Desain Basis Data, dan masih banyak lagi. Setelah itu dilibatkan dalam proyek langsung dengan client selama 2 bulan. Ilmu yang didapatkan yaitu mengenai teamwork, leadership, time management, dan public speaking”. 

Ke depannya, diharapkan lebih banyak mahasiswa dapat lolos dalam program MSIB dan pada program lainnya yang beragam. Selain mendukung MBKM, progam ini juga mendukung upaya pencapaian capaian pembelajaran dan lulusan Universitas Hayam Wuruk Perbanas. (AA)