Studi Banding = Bidik Mahasiswa Asing, STIE Perbanas Kuatkan Kerja Sama Internasional
Rabu, 6 Februari 2019, STIE Perbanas Surabaya melaksanakan studi banding ke Universitas Islam Malang. Tim yang terdiri atas Wakil Ketua Bidang Pengembangan Kemahasiswaan dan Kehumasan, Dr. Basuki Rachmat, S.E., M.M., Wakil Ketua Bidang Kerjasama, Penelitan, dan Pengabdian Masyarakat, Dr. Drs. Ec. Soni Harsono, M.M., dan Kepala Bagian Humas dan Pemasaran, Abu Amar Fauzi, S.S., M.M. Ketiganya ingin mengetahui secara detail terkait pengelolaan mahasiswa asing dan pengembangan kerjasama internasional melalui Kantor Urusan Internasional (KUI).
Tepat pukul 09.00 segenap tim STIE Perbanas Surabaya langsung di ajak ke ruang Pusat Pengembangan Bahasa Asing (P2BA) dan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Unisma. Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Ketua Pusat Pengembangan Bahasa Asing, Dr. Hj. Mutmainnah Mustofa., M.Pd. Pihaknya memberikan arahan dan penjelasan dalam program pengembangan mahasiswa, khususnya mahasiswa asing. Selain itu, mahasiswa asing juga dituntut untuk memahami Bahasa Indonesia melalui program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), dalam hal ini dipandu langsung oleh Prayitno Tri Laksono, S.Pd., M.Pd.
”Untuk persiapan program BIPA, STIE Perbanas perlu mempersiapkan lebih awal utamanya tenaga pendidik. Setelah itu, penyiapan fasilitas dan sarana penunjang sehingga bisa mendapatkan izin penyelenggaraan,” papar Prayitno.
Menanggapi informasi tersebut, Dr. Basuki Rachmat, S.E., M.M., tertarik untuk mengelola program BIPA dalam rangka peningkatan jumlah mahasiswa asing. Dirinya bersama tim di bagian kerja sama berencana untuk visiting dalam pengelolaan program BIPA. Bahkan, ke depan bisa ditingkatkan untuk penerimaan mahasiswa di STIE Perbanas Surabaya melalui program short course maupun summer camp atau beberapa program serupa lainnya.
Di samping itu, Dr. Drs. Ec. Soni Harsono, M.M., tertarik berkunjung ke Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisma guna menguatkan kerja sama internasional. Di ruangan tersebut, pihaknya diberikan penjelasan oleh Ketua KUI, Hj. Novi Arfarita, S.P., M.P., M.Sc., Ph.D., berkaitan kepengurusan izin hingga menjalin kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Novi pun menyarankan agar STIE Perbanas Surabaya bergabung di Forum KUI agar nantinya bisa mengetahui sistem yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah. ”STIE Perbanas bisa bergabung di forum KUI dan nantinya ada pertemuan berkala untuk membahas kerja sama internasional,” pungkas Novi. (Eko.r)