DIMASA pandemi seperti ini para pelaku usaha semua sektor hampir terkena imbas dari pandemi Covid-19, mulai dari sektor perdagangan, tranportasi, pariwisata, dan UMKM terkena dampaknya. Banyak perusahaan yang mengalami kerugian bahkan gulung tikar akibat pandemi Covid-19 ini. Pemerintah terus melakukan upaya menjaga kestabilan ekonomi serta memberikan stimulus kebijakan agar perekonomian tidak mengalami resesi yang cukup dalam.

Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, selain memberikan bantuan bagi masyarakat secara langsung yang terdampak Covid-19, juga melakukan gebrakan dengan memberikan keringanan atau menunda angsuran bagi yang mempunyai pinjaman di bank. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia langsung merespon kebijakan pemerintah tersebut dengan cepat dan baik dengan mengeluarkan POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang stimulus perekonomian nasional sebagai kebijakan countercyclical dampak penyebaran coronavirus disease atau Covid-19. Dampak dari Covid-19 ini sangat besar bagi masyarakat dan sangat berpotensi mengganggu kinerja perbankan serta stabilitas sistem keuangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Dalam rangka memitigasi dampak Covid-19 yang berkepanjangan, OJK telah berkoordinasi dengan pemerintah Agung Nur Prastiyo dan BI serta melakukan sinergi yang sangat baik dengan perbankan maupun pelaku usaha sektor riil untuk memastikan kelancaran langkah dan stimulus lanjutan yang diperlukan. Kondisi perekonomian yang terus membaik menggambarkan kebijakan yang telah dilakukan oleh OJK dan pemerintah dalam upaya untuk pemulihan ekonomi nasional berjalan dengan baik. Kebijakan tidak akan berjalan dengan baik tanpa didukung dengan masyarakat yang mulai memahami pengetahuan. Dan pemahaman yang lebih baik mengenai layanan keuangan diiringi kemampuan pengelolaan yang memadai, akan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam beraktivitas ekonomi. (*)

Baca Selengkapnya Disini

Penulis: Agung Nur Prasetyo Mahasiswa Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya Terbit pada Radar Surabaya Edisi 13 November 2020