JUL
22

Mahasiswa Perbanas Ubah Barang Bekas Jadi Benda Ber-Estetika dan Berkualitas

Sabtu, 22 Juli 2017     Dilihat: 6937

Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya selalu ingin menginspirasi dan menciptakan karya yang baru bagi masyarakat demi kemajuan masa depan bangsa. Untuk itu, para mahasiswa angkatan tahun 2016 yang tergabung dalam kegiatan Super Softskill Mentoring (SSM) membuat produk dari barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai, kemudian didaur ulang menjadi produk bermanfaat. Ide kreatif yang direalisasikan saat ini adalah Jam Softskill.

 

Sabtu, 22 Juli 2017, sebanyak 629 mahasiswa yang terbagi menjadi 40 group mentee (dibaca menti, sebutan untuk peserta mentoring) menampilkan banyak bentuk jam softskill dari bahan bekas yang beragam, di antaranya: cakram, ger sepeda motor, tutup cat, sendok bekas, dan lainnya. Gagasan pemanfaatan barang bekas ini muncul dari mereka atas bimbingan para mentor yang berasal dari mahasiswa angkatan 2015.

 

Ketua Pelaksana, Putri Wulanditya, SE., M. Ak. menuturkan setiap kelompok mentor membuat Jam Softskill yang unik dari barang tidak terpakai dan dari bahan yang tidak merusak lingkungan. ”Jam Softskill yang dibuat mahasiswa ini menyertakan atribut softskill yang berbeda-beda dan tahan terhadap air. Poin penilaian dari pembuatan Jam Softskill ini adalah Cinta Lingkungan, Efisiensi, Kreatifitas, Ketahanan, dan Inovasi. Total jam yang dibuat ini setidaknya ada 200 Jam Softskill,” paparnya.

 

Kepedulian lingkungan para mahasiswa perbanas ini nyatanya mendapat dukungan dari The La Tofi School of CSR. Pihaknya khusus datang untuk memberikan penghargaan atas rekor Super Softskills Mentoring 2017 dengan tema ”Manage Your Time, Save Your Future”. Tujuan pembuatan Jam Softskill ini adalah menginspirasikan kepada masyarakat agar senantiasa disiplin terhadap waktu. Waktu yang dilewati tidak akan bisa terulangi sehingga mahasiswa mengajak untuk memanajemen waktu sebaik-baiknya agar berhasil di masa depan.

 

”Kreasi yang dibuat dari tangan oleh mahasiswa ini dibuat dari sampah atau bisa didaur ulang, hal ini menunjukkan cinta lingkungan dan baik untuk diapresiasi. Jadi, karya jama tau penunjuk waktu yang diberikan pesan-pesan atau kata mutiara bisa menjadi motivasi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka menggali hal-hal filosofis yang ditunjukkan dari karya soft skill,” papar La Tofi.

 

Produk-produk softskill mahasiswa ini dibagikan kepada SMA/SMK/MA sederajat di wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo. Pada kesempatan ini SMA Negeri 1 Sidoarjo, yang diwakili oleh Drs. Witjahjono, M.Pd., menerima secara langsung jam softskill yang diberikan oleh pimpinan STIE Perbanas Surabaya.

 

Salah satu mentee, Kharisma Brillianto merasa terkesan bisa berperan dalam pencapaian rekor tahun ini. ”Saya bisa merasakan kebersamaan dan semangat juang dari teman-teman dalam merealisasikan ide kreatif ini. Semoga produk kami ini bermanfaat bagi masyarakat,” harap Kharisma. (Kristina.r)

The Leading Business and Banking School

Kampus Wonorejo : Jl. Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya
Kampus Nginden    : Jl. Nginden Semolo 34-36, Surabaya

Telp. (031) 5947151, (031) 5947152, (031) 87863997
Fax. (031)-87862621 WhatsApp (chat) 
085895979800
Email: humas@perbanas.ac.id atau humas@hayamwuruk.ac.id

Ikuti Kami:

Whatsapp
Instagram
Youtube
Facebook
Website
Twitter


Dapatkan Informasi Disini