Dalam rangka Dies Natalis ke-47 dan sekaligus merayakan atas diraihnya akreditasi institusi dengan peringkat “A”, STIE Perbanas Surabaya lagi-lagi menyuguhkan acara bakti sosial untuk sesama. Salah satu bentuk bakti sosial yang dilakukan oleh STIE Perbanas Surabaya adalah dengan membagikan sembako secara GRATIS kepada warga sekitar kampus 1 (Nginden Semolo) dan kampus 2 (Wonorejo Utara). Sembako sebanyak 275 paket yang terdiri dari Beras 5 kg, Gula Pasir 1 kg, Minyak Goreng 2 liter, Mie Instan, dan Mentega 1 kotak.

Seperti yang dituturkan oleh Ketua Panitia Dies Natalis ke-47 STIE Perbanas Surabaya, Ibu Munawaroh, “Selain itu, pembagian sembako yang rutin setiap tahun diselenggarakan ini, menyiratkan pesan lebih atas diraihnya akreditasi instituisi dengan peringkat “A” pada akhir tahun 2016 dimanfaat sebagai moment untuk berbagi ke sesama”

Adapun doa yang dipanjatkan oleh dari salah satu penerima sembako, Ibu Siani yang bertempat tinggal di Nginden 2 mengaku senang karena sembako gratis ini dapat meringankan beban belanja,“Alhamdulillah sekali sembako gratis dari STIE Perbanas Surabaya ini sangat membantu meringankan pegeluaran keluarga kami, saya doakan STIE Perbanas Surabaya semakin maju dan berlimpah rejekinya”

Selain membagikan sembako, STIE Perbanas Surabaya juga membagikan sedikitnya 300 buku bacaan untuk anak perbatasan di Kepulauan Leti, Maluku Barat Daya. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengikuti program 1.000 buku bacaan untuk anak perbatasan melalui program SM3T (Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) yang diserahkan melalui mahasiswa SM3T daerah setempat.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi SE, M.Fin., dalam acara tasyakuran. ”Kita harus menjalin kerja sama dengan pihak lain dan mendapatkan akreditasi A itu membuat kita untuk lebih intropeksi diri mulai dari hal yang simple”. Kampus lain juga sudah mulai untuk berkunjung ke kampus kita ini sehingga sebagai kampus yang terakreditasi A maka siap untuk berbagi informasi. Jadi, kita harus memperhatikan setiap langkah karena perilaku kita juga harus A,” pungkasnya. (Sely/Eko)