JUL
20
Tingkatkan Nilai Jual Produk Petani Kopi Wonosalam, UHW Perbanas Beri Pelatihan Pemasaran
Minggu, 20 Juli 2025
Dilihat: 106
.jpg)
Namun, peluang ini belum dimaksimalkan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Wonosalam Jaya Kabupaten Jombang. Produk kopi mereka masih dipasarkan secara langsung, sehingga jangkauan pemasaran kopi masih di lingkup desa melalui toko atau produk langsung dikirim kepada pelanggan.
Kondisi tersebut yang menggerakan tim dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas dan Universitas Maarif Hasyim Latif berkolaborasi melakukan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Ketua pelaksana program, Mochamad Nurhadi, S.Kom., M.M., mengatakan KTH Wonosalam Jaya merupakan salah satu kelompok tani yang memiliki potensi besar dalam produksi kopi dan bisa dikembangkan menjadi produk yang lebih bernilai. Lantas, kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan produk, membuat kopi mentah maupun olahan kopi secara sederhana ternyata terjual dengan harga rendah dan butuh waktu lama.
”Para petani kopi di sini belum tersentuh program pelatihan dan pembinaan khususnya dalam proses pemasaran. Jadi, kami tergerak untuk memberi pendampingan aktivitas pemasaran ini,” terang Nurhadi pada Minggu (20/7).
Lebih lanjut Nurhadi merinci, sebanyak 40% peserta pelatihan rata-rata berusia di bawah 40 tahun sudah memiliki akun di media sosial, namun tidak dimanfaatkan untuk memasarkan hasil produksi kopi. Kemudian, sisanya 60% peserta lainnya belum memiliki akun media sosial.
”Kami bertim termasuk mahasiswa UHW Perbanas membantu peserta buat akun media sosial. Pelatihan ini juga menegaskan peran media sosial bisa digunakan secara maksimal untuk memasarkan produk secara online. Mereka juga didampingi untuk praktik langsung membuat konten dan mengunggahnya di media sosial,” imbuhnya.
Pelatihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dengan aksi nyata implementasi kampus berdampak kepada masyarakat, khususnya untuk KTH Wonosalam Jaya..jpg)
.jpg)
Ketua KTH Wonosalam Jaya, Mardiana Sukaryawati Ningrum mengaku sangat terbantu dan banyak ilmu diterima selama pelatihan.
”Saya dan teman-teman di sini berterima kasih telah dibantu membuka wawasan dan diberikan ilmu bagaimana caranya memasarkan produk kami agar bisa menjangkau ke seluruh Indonesia,” kesan Ning Diana sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, program ini dilaksanakan oleh Mochamad Nurhadi, S.Kom., M.M., (Ketua), Prof. Dr. Dra. Tatik Suryani, Psi., M.M., dan Lilla Puji Lestari, S.Pd., M.Si., (Anggota). Bulan depan, mereka berencana memberikan peralatan pengolah kopi, berupa alat penggoreng (roaster) biji kopi semi otomatis dan alat penepung biji kopi. (eko/hms).
.jpg)