JUL
14
Optimalkan Peran Media Sosial, UHW Perbanas Dorong UMKM Naik Kelas
Senin, 14 Juli 2025
Dilihat: 71
Ketua Tim Pelaksana Program oleh Yudha Herlambang Cahya Pratama, S.Kom., M.Kom., mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dunia pendidikan tinggi dan masyarakat dalam pemberdayaan berbasis potensi lokal.
”Program ini didesain tidak hanya bersifat satu arah, tetapi juga mengedepankan interaksi dua arah yang melibatkan studi kasus, praktik langsung pembuatan konten, pemetaan target pasar, serta optimalisasi platform, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp Business,” terangnya usai pelatihan pada Minggu (13/7).
Segenap rangkaian kegiatan yang sudah diagendakan, lanjut Yudha, merupakan bagian dari Program Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Kemendikbudristek tahun 2025. Bersama Herwin Ardiyanto, S.Pd., M.M. dan Mohammad Al Hafidz, S.Kom., M.Kom., mereka bersepakat dengan PCM Rungkut Surabaya untuk kerja sama dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan kapasitas kewirausahaan berbasis komunitas.
“Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi jangka panjang yang memberi dampak nyata terhadap peningkatan kualitas SDM dan UMKM di lingkungan Muhammadiyah,” imbuh dosen UHW Perbanas yang juga penggiat literasi digital itu.
Sementara, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PCM Rungkut, Slamet Raharjo, S.T., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada UHW Perbanas yang telah menginisiasi program pelatihan bagi UMKM.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi dari tim hibah PKM Universitas Hayam Wuruk Perbanas. Para pelaku UMKM di lingkungan PCM Rungkut memang sangat membutuhkan pendampingan digital. Kami berharap, pelatihan seperti ini bisa terus berlanjut dan bahkan diperluas ke wilayah lain,” ungkapnya.
Senada dirasakan oleh pelaku UMKM Cookies Rungkut, Upik mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. “Selama ini saya hanya berjualan lewat WhatsApp grup dan belum tahu cara promosi yang menarik. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi tahu pentingnya tampilan visual, waktu posting, dan bagaimana cara menjangkau pelanggan baru lewat Instagram. Ini sangat membuka wawasan,” kesannya.
Setelah ini, tim pelaksana menyiapkan sejumlah program lanjutan berupa mentoring, coaching clinic, hingga penyusunan modul digital marketing berbasis kebutuhan riil UMKM.
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) Universitas Hayam Wuruk Perbanas. Dr. Muazaroh, S.E., M.T., menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam upaya akselerasi literasi digital masyarakat, khususnya di kalangan UMKM.
“Transformasi digital tidak bisa ditunda. Kami berharap, pelatihan ini tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga mampu memicu perubahan perilaku bisnis UMKM agar lebih adaptif, kompetitif, dan inovatif,” pungkasnya. (hms)