JUN
15
Mahasiswa UHW Perbanas Tanam Pohon Di Ekowisata Mangrove Surabaya
Minggu, 15 Juni 2025
Dilihat: 68
.jpeg)
Mahasiswi UHW Perbanas, Ericha Grace Lakamola mengaku sangat senang karena banyak teman mahasiswa di kampusnya ikut dalam aksi menanam pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata. ”Pengalaman ini bisa jadi satu hal yang dimajukan lagi dan semoga apa yang kita tanam ini dapat terus dilestarikan dan tetap dijaga,” ungkap Ericha usai kegiatan, pada Minggu (15/6).
Kesan serupa juga dialami oleh Naya Azka Putri Winarto saat ikut menaiki perahu dan menanam di pesisir timur Laut Surabaya. Menurutnya, aktivitas menanam pohon ini pertama kali diikuti olehnya. Selama berkegiatan, dirinya mengaku banyak pengetahuan dan pengalaman dalam menjaga kelestarian lingkungan.
”Saya berharap tanaman di sini, khususnya di Surabaya tetap asri, sejuk, dan yang terakhir jangan ada yang mencabut tanaman sembarangan,” pesan Naya.
Aksi hijau ini dilakukan oleh mahasiswa UHW Perbanas yang tergabung dalam program Super Softskills Mentoring (SSM) 2025. Bahkan, mereka mendapat dukungan dari sejumlah pihak, antara lain: PT. SIER Surabaya, KMMB Consulting, dan CV. Mitra Tuna Mandiri.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UHW Perbanas, Dr. Dra. Lindiawati, M.M., mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi tanam pohon, melainkan bagian dari upaya kampus menanamkan kesadaran ekologis jangka panjang kepada generasi muda. Melalui program SSM yang rutin setiap tahun, pihaknya ingin membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan mahasiswa.
“Kami ini mendidik mahasiswa agar peduli, tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada lingkungan,” jelasnya di sela kegiatan pada Minggu (15/6).
Lanjutnya, mindset peduli lingkungan di kalangan mahasiswa itu penting. Selain mahasiswa berdampak kepada masyarakat, Lindi menegaskan aksi semacam ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran yang melampaui sekadar kegiatan simbolik.
“Kami ingin menanamkan pola pikir bahwa peduli lingkungan bukan hanya tentang menanam pohon tetapi juga untuk keselamatan bersama. Kebiasaan kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga ketertiban di kelas adalah langkah nyata kepedulian lingkungan sehari-hari,” harapnya. (eko/hms)

.jpeg)
.jpeg)