FEB
24
Di UHW Perbanas, Siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo Diajari Buat Keychain
Senin, 24 Februari 2025
Dilihat: 675
Ketua Prodi S1 DKV UHW Perbanas, Miftahul Adi Suminto, S.Sn., M.Med.Kom., mengucapkan selamat datang kepada segenap guru dan siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo yang hadir dalam pelatihan. Dirinya dan tim pun merasa bahagia bisa berbagi ilmu, khususnya dalam pembuatan merchandise.
"Merchandise ini bisa menjadi marketing tools buat institusi atau perusahaaan. Misal, sama-sama produk kopi tapi beda desain kemasannya maka nilai produknya akan berbeda. Karena Prodi S1 DKV UHW Perbanas ini salah satu perannya membuat branding melaui produk atau desain produk," jelasnya saat acara berlangsung.
Selama pelatihan, lanjutnya, para siswa menerima materi dasar dari illustrator sekaligus dosen DKV UHW Perbanas, Thomas Hanandry Dewanto, S.T., M.T., Pihaknya menjelaskan dari awal dasar-dasar membuat ilustrasi, penerapannya dalam media, hingga dibentuk jadi gantungan kunci yang menarik. “Siswa juga diberi contoh gambar agar memudahkan mereka membuat pola dan membentuk keychain yang diminati,” imbuhnya.
Setelah penyampaian materi, segenap siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo pun mulai menggambar pada shrink paper dengan meniru gambar yang tersedia atau membuat sesuai selera. Selanjutnya, dipotong sesuai bentuk gambar dan dipanaskan menggunakan pemanggang (oven) atau hair dryer. Terakhir, diberikan pengait pada gantungan yang sudah jadi agar bisa dipasang di tas, kunci, maupun gelang tangan..JPG)
Salah satu siswi SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Rahayu Lestari bercerita keseruannya selama membuat keychain untuk gantungan kunci motornya. ”Ini tadi buat gantungan motor saya tak kasih nama saya. Terus ini saya juga agak suka kucing ya saya buat yang bergambar kucing,” cerita siswi kelas XII D1 itu.
Sementara Guru SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Ermiyatun, S.Pd., menanggapi bahwa kegiatan pelatihan yang diikuti bertujuan membekali siswanya untuk berwirausaha. Nantinya mereka bisa membuat keterampilan untuk berwirausaha di dalam sekolah maupun di luar sekolah. ”Jadi, anak-anak ini bisa menambah wawasan untuk dirinya sendiri dan membantu keluarganya,” pungkasnya. (eko/hms)