Tim dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas bergerak aktif memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya kekerasan serta pemahaman tentang hak-hak seseorang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Acara pun berlangsung di Aula SMA Ta’miriyah Surabaya pada Kamis (20/2). Ketua Tim Dosen Pengabdian UHW Perbanas, Chitra Laksmi Rithmaya, S.E., M.M., menuturkan banyak laporan menunjukkan adanya peningkatan kasus kekerasan seksual di kalangan remaja, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun melalui media sosial (cyber harassment).

“Kami tahu banyak siswa yang belum memahami bahwa tindakan tertentu, seperti pelecehan di dunia maya, termasuk dalam kategori kekerasan seksual. Kegiatan ini, kami berfokus pada edukasi mengenai definisi kekerasan seksual, jenis-jenisnya, serta dampaknya terhadap korban dan lingkungan sosial,” paparnya.

Selain sosialisasi dan edukasi, Chitra mengaku pihaknya dan tim telah menyiapkan aplikasi website yang mendukung satuan tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di sekolah. ”Aplikasi website PPKS ini bisa diinstal oleh sekolah secara mandiri disesuaikan dengan domain sekolah masing-masing,” jelasnya. 

Untuk diketahui, fitur yang disediakan dalam website berupa informasi tentang bentuk-bentuk kekerasan seksual, agenda satgas PPKS, artikel himbauan untuk mencegah kekerasan, hingga dampak dari pelecehan seksual.

Pada aktivitas pelaporan, korban kekerasan nantinya bisa akses ke fitur lapor dengan melengkapi identitasnya. Selain itu, para korban juga perlu menuliskan kronologi kejadian dengan bukti dukung foto atau video yang telah diunggah. Kemudian, Satgas PPKS menerima laporan melalui email dan sama halnya dengan korban menerima bukti konfirmasi laporan melalui email yang didaftarkan pada website. (eko/hms)