SEP
18
UHW Perbanas Jadi Tuan Rumah Pemantauan dan Evaluasi Hibah Pemenuhan Standar Mutu Internasional
Rabu, 18 September 2024
Dilihat: 258
Universitas Hayam Wuruk Perbanas menjadi tuan rumah pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Program Bantuan Pengembangan Program Studi Memenuhi Standar Mutu Internasional Tahun 2024. Bertempat di Ruang C401 Kampus Wonorejo, acara ini diikuti oleh empat kampus penerima hibah, yaitu Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Kristen Petra, dan Universitas Jember.
Pada kesempatan ini telah hadir pula sejumlah perwakilan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Reviewer dari Universitas Brawijaya, Ir. Achmad Wicaksono, M.Eg., Ph.D. Mereka pun disambut langsung oleh segenap pimpinan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHW Perbanas, serta Kepala Pusat Penjaminan Mutu UHW Perbanas.
Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih karena kampusnya telah dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan pemantauan dan evaluasi hibah pemenuhan standar mutu internasional. Menurutnya, bantuan pengembangan tersebut menjadi upaya dan langkah besar bagi perguruan tinggi untuk peningkatan mutu berstandar internasional guna memajukan pendidikan di Indonesia.
"Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga cita-cita yang sudah diprogramkan setiap perguruan tinggi terealisasi di waktu mendatang," ungkapnya di sela acara, Rabu (18/9).
Acara pun diawali dengan sambutan, kemudian setiap perguruan tinggi mendapatkan kesempatan presentasi terkait laporan kemajuan dari kegiatannya. Pertama dimulai dari Skema A, yakni Institut Teknologi Sepuluh November. Sesi berikutnya untuk Skema B, yaitu bantuan pengembangan langsung ke program studi, dimulai dari Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Universitas Kristen Petra, dan Universitas Jember.
Sementara itu, Ir. Achmad Wicaksono, M.Eg., Ph.D., mengatakan persaingan pendidikan tinggi saat ini cukup ketat. Bagi perguruan tinggi yang sudah terakreditasi unggul pun didorong untuk meraih akreditasi Internasional. Hal tersebut juga difasilitasi oleh Kemdikbudristek Dikti melalui program Bantuan Pengembangan prodi ini. ”Salah satu tujuannya guna meningkatkan kompetensi perguruan tinggi dalam upaya memenangkan persaingan global,” pungasnya. (eko/hms)