Pada kamis (13/04/2023), mahasiswa prodi S1 DKV Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya melakukan kegiatan workshop bersama anak SMA/K Sederajat dengan tema "Visual Discovery Episode 1: Exploring Mural and Doodle to Life" yang diadakan di kampus 2 Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Pengalaman dalam workshop DKV akan sangat bermanfaat dan menginspirasi. Peserta workshop akan memiliki kesempatan untuk belajar, berlatih, dan berkolaborasi dengan orang-orang yang memiliki minat dan bakat yang sama dalam bidang Desain Komunikasi Visual.  Sebagai penanggungjawab acara, Bapak Thomas Hanandry Dewanto, S.T., M.T. mengajak mahasiswa DKV bersama-sama mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk workshop tersebut sejak tanggal 28 Maret 2023 hingga 12 April 2023. Banyak hal yang disiapkan oleh mahasiswa DKV, seperti kuas, cat, kertas untuk doodle dan lain sebagainya. Dengan hal itu, mahasiswa DKV berharap acara tersebut akan berjalan dengan baik. Tujuan prodi DKV mengadakan workshop ini untuk mengenalkan seperti apa itu DKV serta mengenalkan bagaimana lingkungan perkuliahan di Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya ini. Workshop ini juga diadakan untuk menjelaskan apa itu mural dan doodle, yang akan diterangkan oleh bintang tamu, yaitu Djayanti Aprilia dan Doninodon dengan di moderator oleh Bapak Yudha Delonix Renzina S.T., M.Sn.

Pada sesi pertama acara workshop adalah materi utama, dijelaskan bagaimana awal mula Djayanti Aprilia dan Doninodon memulai karirnya, apa saja pengalaman mereka selama menjalani karir tersebut dan kesusahan apa yang dialami oleh mereka. Mereka juga menjelaskan bagaimana cara membuat mural atau doodle, dari mana mereka mendapatkan ide-ide, bagaimana mereka menghadapi klien dan masih banyak lagi. Setelah sesi materi, selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Siapa yang cepat bertanya dan memiliki pertanyaan yang menarik akan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Selanjutnya dalam sesi acara doodle, Doninodon menjelaskan bagaimana cara dia memulai karirnya di bidang doodling. Dia juga menunjukkan beberapa karya yang dia buat. Doninodon juga mengajarkan bagaimana cara membuat doodle dan membebaskan anak-anak SMA/K tersebut untuk menggambar apa saja sesuai imajinasi mereka. Kemudian setelah menggambar, dilanjutkan dengan menggunting dan menempel yang tentunya diarahkan dan dibantu oleh mahasiswa DKV.

Prodi DKV juga telah menyiapkan hadiah yang nantinya akan diberikan oleh pemilik karya doodle terbaik. Tak hanya doodle, ada juga sesi acara mural yang dilakukan bersama Djayanti Aprilia yang dimana sesi mural diawali dengan pembagian individu menjadi suatu kelompok, kemudian dalam setiap kelompok diwajibkan untuk menuangkan kreatifitas yang ada antar anggota untuk suatu karya bersama, mulai dari sketsa kasar yang kemudian akan dilanjutkan dengan tracing diatas papan triplek yang sudah di siapkan, setelah sesi tracing selesai dilanjutkan dengan pewarnaan pada papan triplek yang sudah ditracing tadi dengan cat yang sudah disiapkan oleh mahasiswa DKV. Para siswa SMA/K diberi waktu untuk mewarnai dengan warna apapun sesuai kemauan mereka.

Setelah itu, hal yang paling di nanti-nanti oleh siswa-siswi adalah sesi pengumuman karya terbaik. Sama hal nya dengan doodle, karya terbaik dalam mural juga akan diberikan hadiah dari Prodi DKV. 

Sesi terakhir adalah sesi dokumentasi. Seluruh Siswa SMA/K, dosen DKV, bintang tamu dan mahasiswa DKV berkumpul bersama di depan Hall C Universitas Hayam Wuruk Perbanas dengan menunjukkan karya yang sudah dibuat tadi. Karya-karya yang sudah dibuat dapat di bawa pulang untuk di jadikan kenang-kenangan dari workshop prodi DKV Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. (Red. Firstly, Yoshe, Icca dan Fernando)