Program Studi Desain Komunikasi Visual

JUL
21

Jalan-jalan mahasiswa DKV ke Yokai Parade Festival

Kamis, 21 Juli 2022     Dilihat: 4269

Jumat Pagi (15/07/2022) – Diselenggarakannya Pameran Yokai Parade di Departemen Desain Interior ITS yang berlangsung dari tanggal 13 Juli – 2 Agustus 2022 tidak menyurutkan semangat Mahasiswa DKV Universitas Hayam Wuruk Perbanas dalam berpartisipasi hadir memeriahkan acara tersebut. Pekan pameran berlangsung bertepatan dengan akhir perkuliahan mahasiswa UHW Perbanas dan menuju ke momen ujian akhir semester. Hal ini menjadikan sarana hiburan edukatif tersendiri bagi mahasiswa DKV ketika menghadiri acara tersebut.

Yokai Parade sendiri merupakan acara yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation Jakarta yang berkolaborasi dengan Indonesia, dalam rangka menghadirkan beragam pameran keliling Indonesia dan pada tahun 2022 ini ITS ditunjuk sebagai tuan ruma pameran untuk wilayah Surabaya. Yokai Parade menampilkan beragam karya mistis khas Jepang oleh Kurator Yumoto Koichi.

Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Takeyama Kenichi dalam pembukaan pameran menyampaikan jika ‘Yokai’ di Jepang telah muncul sebagai cerita turun temurun dimana didalamnya menjelaskan tentang kekuatan supernatural yang membawa kejutan bahkan ketakutan tersendiri bagi masyarakat Jepang. Pameran ini bertujuan untuk membawa audiensnya menjelajah misteri jepang secara mendalam melalui cerita keberadaan cerita tokoh supenatural yang ada disana. Kebiasaan di Musim Panas masyarakat Jepang dalam menikmati Cerita Hantu menjadikan ‘Yokai’ populer di layar televisi & teater Jepang. Dengan adanya budaya ‘Yokai’ dan acara pameran berupa Yokai Parade diharapkan mampu memperkuat keterkaitan Budaya Jepang dan Indonesia melalui seni visual modern.

Dalam pemeran tersebut mahasiswa DKV UHW Perbanas yang menyaksikan & turut hadir dalam acara tersebut mendapat banyak pengalaman baru tentang tokoh supranatural Jepang serta budaya ‘Yokai’ yang ada di Jepang. Nantiny mahasiswa juga akan lebih peka terhadap keberadaan & pola pembuatan suatu karya yang bisa didasari atas keberadaan budaya, fenomena bahkan momentum, sehingga turut berpartisipasi dalam mendukung pendidikan budaya dalam pengembangan keratifitas mahasiswa berbasis desain dan indutri kreatif. Menariknya dalam pameran, karya kurator Yumoto Koichi ini tidak hanya dihadirkan dalam bentuk lukisan serta 2 dimensi (2D) saja, juga terdapat bentuk Karya 3 dimensi (3D). Beberapa tokoh ‘Yokai’ populer seperti Kappa, Nurikabe, Oiwa, dll yang dipercaya sebagai pelindung bahkan penangkal bala bagi masyarakat Jepang dihadirkan dengan replika berkualitas baik. Mengaplikasikan fitur juga teknologi augmented reality (AR) dalam menyaksikan karya seni dengan sistem memindai kode pada karya, kemudian muncul cerita dibalik motif karya tersebut dibuat.

Menurut salah satu mahasiswa DKV UHW Perbanas Athalah Anindya Kirana, yang membuat dirinya begitu tertarik dalam pameran tersebut adalah komposisi & tata letak dalam karya mampu dipadu padankan dengan seimbang, bahkan pemilihan properti dalam pameran juga tidak luput dari perhatiannya karena dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan baru dalam produksi sebuah karya dan pameran karya. Ini menurutnya sangat berguna bagi dirinya sebagai mahasiswa DKV akan lebih mengerti tentang mitologi khas Jepang yang dapat menjadi referensi dalam menciptakan karya desain dengan mampu melihat fenomena atau budaya populer yang ada disekitarnya. Terlebih juga mampu memproduksinya menjadi sebuah pameran karya seni yang menggabungkan unsur teknologi dan budaya hingga menarik untuk dinikmati.

Hal serupa juga disampaikan mahasiswa DKV UHW Perbanas Jonathan Gerry, yang menurutnya baru pertama kali menghadiri pemeran dengan mengangkat mitologi khas Jepang. Kombinasi dan aplikasi pewarnaan dalam karya yang ditampilkan jugan menarik tuturnya, karena mampu menciptakan saturasi warna lembut dan solid dalam kesatuan karya, sehingga akan menjadikan suatu karya dengan basis budaya daerah menjadi lebih menarik untuk dinikmati. Terlebih dalam pemeran tersebut juga dapat mengajarkannya sebagai mahasiswa DKV tentang apa saja dan bagaimana pola memenejemen sebuah acara pameran seni, baik dari segi pengemasan, tampilan, bahkan memasukkan unsur budaya lokal kedalam suatu karya. Nantinya akan menjadi pengalaman & pengetahuan berarti untuknya sebagai mahasiswa desain.

Tanggapan menurut salah satu Dosen DKV UHW Perbanas Yudha Delonix Renzina, S.T., M.Sn. tentang keberadaan pameran Yokai Parade bertajuk Supernatural Monster From Japan’  selain untuk mempopulerkan budaya ‘Yokai’ sebagai cerita rakyat yang dipercaya masyarakat Jepang, juga dirasa perlu untuk dapat dihadiri oleh mahasiswa desain atau seni. Karena melalui pameran tersebut banyak menampilkan visual karya yang nantinya dapat dijadikan objek kajian dan pembelajaran mahasiswa tentang adaptasi budaya daerah yang mampu diproduksi dan dipopulerkan menjadi suatu karya seni yang ditujukan kepada masyarakat yang baru ingin mengetahui tentang budaya  supranatural Jepang bahkan masyarakat yang sudah lama fanatik dengan adanya ‘Yokai’ di Jepang ini. Kedepannya mahasiswa akan dapat terbuka tentang keberadaan budaya yang dapat dijadikan sebagai referensi ataupun topik besar dalam berkarya. (miftaadi/dkv)

The Leading Business and Banking School

Kampus Wonorejo : Jl. Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya
Kampus Nginden    : Jl. Nginden Semolo 34-36, Surabaya

Telp. (031) 5947151, (031) 5947152, (031) 87863997
Fax. (031)-87862621 WhatsApp (chat) 
085895979800
Email: humas@perbanas.ac.id atau humas@hayamwuruk.ac.id

Ikuti Kami:

Whatsapp
Instagram
Youtube
Facebook
Website
Twitter


Dapatkan Informasi Disini